PERAN TEKNOLOGI TERKINI DALAM MEMBUAT PEMBELAJARAN DARING ( ONLINE) DAN LURING ( OFFLINE) MENJADI SEMAKIN MENYENANGKAN
PEMANFAATAN KELAS MAYA VERSI ANDROID UNTUK MEMUDAHKAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA PELAJARAN IPS DI MTSN 3 ACEH TIMUR
Wulan
Yuniati, S.Pd
Guru
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), MTSN 3 Aceh Timur
Email
: wulan.yuniati@gmail.com
Pendahuluan
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Virus ini jika terjangkit pada manusia akan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa yang terjadi di Wuhan Cina, pada Desember 2019 ini kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
Sejak saat itu Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) telah
menjadi bencana kesehatan dunia. Indonesia
juga menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari adanya Covid-19.
Pandemi ini sudah berjalan lebih dari tujuh bulan. Berdasarkan data yang
terkonfirmasi dari Satuan Penanganan Covid-19 penularan pada tanggal 24 Oktober
2020 masih terus bertambah menjadi 385.980 orang, terhitung sejak diumumkannya
pasien pertama pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak adanya covid-19 ini himbaun
kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas dari rumah dengan menggunakan media
tekhnologi baik itu pekerjaan maupun pembelajaran bagi peserta didik sampai
memberlakukan New Normal, dimana masyarakat di perbolehkan melakukan kegiatan
dengan mengikuti protokol kesehatan.
Sejalan dengan edaran
pemerintah yang berlaku, kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Kemdikbud) serta Kementerian Agama Republik Agama (Kemenag RI) turut
ikut andil dalam menggalakkan pemutusan rantai Covid-19 dengan cara
memberlakukan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran
dalam jaringan (daring) merupakan proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan
beberapa atau semua materi pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat.
Hal ini sejalan dengan simpulan singh, et al (2003: 1) yang menyatakan E-learning merupakan
sebuah istilah yang meliputi berbagai macam alat dan proses, seperti
pembelajaran berbasis web, pembelajaran berbasis komputer, kelas virtual, dan
kolaborasi digital, e-learning mencakup juga penyampaian konten melalui
internet, internet/extranet (LAN/WAN), audio dan video, penyiaran satelit, TV
interaktif, CD-ROM dan lainnya. Sedangkan menurut
Zemsky dan Massy (2004:5), ia berpendapat e-learning adalah pendidikan jarak jauh atau
pendidikan yang disampaikan melalui web.”
Madrasah Tsanawiyah
Negeri 3 Aceh Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di bawah
naungan Kemenag RI yang juga merasakan adanya dampak Covid-19 dalam bidang
pendidikan. Berlangsungnya proses belajar mengajar juga dilakukan secara
daring. Untuk meminimalisirkan kejenuhan dan kesulitan dalam sistem belajar
daring, maka penulis mengambil langkah “ Pemanfaatan Kelas Maya Versi Android untuk
Memudahkan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Pada Pelajaran IPS di MTSN 3
Aceh Timur.
Pembahasan
Portal pembelajaran
yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung
interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi
pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan
Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh
konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis
Rumah belajar merupakan
situs pembelajaran yang dibuat oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bagi
guru dan siswa untuk mempermudah proses belajar mengajar yang lebih interaktif.
situs pembelajaran ini juga disarankan oleh Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia No. 10 tahun 2018 tentang pemanfaatan rumah
belajar.Rumah belajar ini dapat di akses melalui laman https://belajar.kemdikbud.go.id
juga melalui perangkat android dengan mengunduh aplikasi Rumah Belajar dari Playstore. Situs rumah belajar berisi lebih dari 12.934 materi belajar dan
sudah digunakan oleh 266.045 guru dan 640.874 siswa. Aplikasi ini juga memiliki
sejumlah fitur menarik dan sangat sangat bermanfaat seperti, Sumber Belajar,
Laboratorium Maya, Bank Soal, Kelas Digital, Buku Sekolah Elektronik,
Pengembangan dan Keprofesian Berkelanjutan, Peta Budaya Dan Wahana Jelajah
Angkasa.
Kelas maya merupakan Sebuah
Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi
proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan
fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan
oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Kelas maya dapat
diakses secara langsung di laman https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/.
Dalam proses
pembelajaran IPS di MTSN 3 Aceh Timur, saya sudah memanfaatkan fitur kelas maya
yang ada di portal rumah belajar. Peran IPTEK dalam aktivitas manusia merupakan
Salah satu materi yang membuat siswa lebih merasakan langsung, bagaimana
manfaat fitur rumah belajar dalam membantu kelangsungan pembelajaran dimasa
pandemi Covid-19. Karena itu memanfaatkan fitur rumah belajar merupakan pilihan
yang tepat.
Dalam pemanfaatannya
peserta didik dapat membuka situs yang telah saya berikan atau bisa melalui
perangkat android dengan mengunduh aplikasi Rumah Belajar dari Playstore. Video
pembelajaran dari Sumber Belajar juga saya sematkan untuk memperkuat pemahaman
peserta didik. Dengan kelas maya, proses belajar mengajar sulit di tengah
keterbatasan menjadi lebih mudah dilakukan.
Penutup
Sebelum saya menutup
tulisan ini, marilah kita terus meningkatkan inovasi dalam proses belajar
mengajar. Revolusi industri 4.0 telah memberikan perubahan yang sangat pesat di
bidang pendidikan. Media pembelajaran digital harus diperkenalkan agar cita-cita
bangsa indonesia yakni mencerdaskan generasi bangsa bisa tercapai.
Kesimpulan
Dimasa pandemi Covid-19
ini rumah belajar menjadi salah satu situs yang bisa membantu proses belajar
mengajar secara interaktif. Guru dan siswa bisa saling terhubung dalam kelas
maya sehingga tujuan pendidikan negara Indonesia bisa tetap tercapai walau
menggunakan sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring). Dengan adanya situs
rumah belajar, jarak jauhpun terasa berada di dalam kelas nyata.
Saran
Marilah kita turut
berperan aktif dalam berinovasi, meningkatkan sumber daya manusia di masa
pandemi Covid-19. Jangan biarkan Covid-19 merenggut cita-cita bangsa kita.
Daftar Kepustakaan
Singh,
G., O’donoghue, J., & Worton, H (2005). A study into the effects of
eLearning on Higher Education. Journal
Journal of University Teaching & Learning Practice, 2(1). Retrieved
from http://ro.ouw.edu.au/jutlp
https://belajar.kemdikbud.go.id
https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
#PGRI #KOGTIK #EPSON #KSGN
http://gurupenggerakindonesia.com.
Komentar
Posting Komentar